Salfamedia.com Klaten – Pemerintah Desa Ponggok Polanharjo Klaten akan memberikan santunan kepada keluarga Alrisna Galang Norendra (19) , Mahasiswa Instiper Yogyakarta asal Desa Pandes kecamatan Wedi Klaten, yang meninggal dunia saat bermain snorkeling di Umbul Ponggok Sabtu (20/2). Keluarga juga akan mendapatkan asuransi dari perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan pihak pengelola obyek wisata umbul ponggok.
Kepala Desa Ponggok Junaidi mulyono mengatakan seluruh biaya rumah sakit hingga pemakaman ditanggung pihak pemerintah desa, selain itu keluarga korban juga akan mendapatkan asuransi dan santuan untuk biaya slamaetan berkisar 10-juta hingga 20 juta rupiah.
“Biaya rumah sakit tadi sudah kita urus, biaya pemakaman nanti kita sampaikan kepada keluarga korban, intinya pihak pengelola dan pemdes akan bertanggung jawab atas musibah yg dialami alrisna tadi siang”, katanya.
Junaidi menjelaskan meski sebelumnya pemandu sudah mengingatkan untuk melakukan pemanasan dan menggunakan pelampung, akan tetapi korban nekat bermain snorkeling. Kami tetap akan memberikan santunan bagi keluarga korban. Dari penyedia asuransi menurutnya akan memberikan santunan sebesar Rp. 5 juta rupiah ditambah dari pengelola dan pemerintah desa.
“ Kita juga ikut meringankan beban keluarga Alrisna sebagai bentuk komitmen pengelola dan pemdes atas msibah ini, ada yang diserahkan langsung dan ada yang diberikan secara bertahap”,jelasnya.