Salfamedia.com, Klaten – Seorang Mahasiswa Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta, Alrisna Galang Norendra (19) meninggal dunia saat bermain snorkling di Umbul Ponggok, Polanharjo. Diduga korban tenggelam saat bermain bersama tiga orang temannya satu kampus.
Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono mengatakan, korban datang bersama tiga orang temannya yang masih sekampus di umbul Ponggok pukul 09.00 WIB pagi tadi , Sabtu (20/2). Sebelumnya pemandu sudah mengingatkan kepada korban dan ketiga temannya melakukan pemanasan dan menggunakan pelampung sebelum bermain snorkeling. Namun warga RT 30 RW 19, Desa Pandes, Kecamatan Wedi, ini tidak melakukan pemanasan dan tidak memakai pelampung.
“Ketiga temnnya melakukan pemanasan sebelum berenang dan semuanya mengenakan pelampung kecuali korban,” ungkap Kades di PKU Muhammadiyah Delanggu.
Junaidi menjelaskan, awalnya korban bersama tiga temannya turun ke bawah dan berfoto, kemudian ketiga temannya berusaha ketengah, namun Korban berpisah dengan tiga temannya tersebut. Diduga korban tenggelam karena tidak dapat berenang.
Ketua RW 19, Desa Pandes, Bambang Wahyudiono (56) saat mengantarkan orang tua korban ke PKU Muhammadiyah Delanggu menceritakan, keluarga sempat shok dan tidak percaya saat mendengar berita kematian korban. Keluarga sempat kebingungan karena saat hendak ke umbul Ponggok korban tidak pamitan.
“ Untuk memastikan saya bersama kedua orang tua korban, Alip Mulyono dan ibu Mul menjenguk ke RS , ternyata anaknya sudah meninggal dunia ”,ungkapnya.
Bambang menambahkan menurut rencana jenazah korban akan dimakamkan hari ini dipemakaman desa setempat, untuk waktunya masih menunggu pembicaraan dengan keluarga.