Klaten (salfamedia) – Sejak dicananangkannya Kecamatan Polanharjo sebagai percontohan kecamatan pariwisata oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, desa di wilayah Kecamatan Polanharjo mulai berbenah dan menggeliat membangun wisata desa. Pembangunan wisata desa ini tentunya menyesuaikan potensi masing-masing.
Seperti di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten di tahun 2021 tepatnya bulan April nanti akam memulai pembangunan Taman Wisata yang diberi nama Taman Wisata Tedjowati. Diambilnya nama Tedjowati karena dalam sejarah desa Sidoharjo, dahulu kala di saat ratu Jogja sedang bertapa terlihat di atas langit Desa Sidoharjo ada sebuah cahaya sinar yang cukup besar, hingg ratu Yogjakarta bersama dengan pengawal dari kraton dicarilah sinar itu yang ternyata berasal dari kecantikan Putri Tedjowati, hingga akhirnya diambil selir olah ratu Yogjakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Tri Manto didampingi oleh Kasi Pelayanan Darsono, selain Mitos Putri Tedjowati nama desa Sidoharjo itupun diambil dari paduan dari wilayah paling timur dan wilayah paling barat Desa Sidoharjo.
“Untuk mengawali pembangunan Taman Wisata Tedjowati, pemerintah desa sudah mulai pembangunan pelebararan jalan menuju akses kantor desa, serta dilanjutkan pemasangan lampu jalan dimulai dari pintu utama menju kantor desa sepanjang sekitar 1 km. Pemasangan lampu jalan yang menambah kecantikan akses jalan utama itu berjumlah 36 titik dengan menghabiskan anggaran sekitar 50 juta,” jelas Darsono.
Sementara Kepala Desa Trimanto mengatakan,” Pembangunan pelebaran jalan yang dilanjutkan pemasangan lampu jalan tersebut merupakan awal dari rencana pembangunan Taman Wisata Tedjowati, yang Isyaalloh akan dimulai bulan April 2021, saat ini master plantnya sudah jadi. Anggaran pembangunan taman tersebut diperkirakan menghabiskan dana 2 Milyard lebih,”

Taman Wisata Tedjowati yang akan dibangun diatas tanah kas desa seluas lebih dari 1 hektar tersebut selain ada taman bunga juga kolam renang, gazebo-gazebo, tempat bermain anak juga menampilkan hasil kuliner masyarakat Desa Sidoharjo.
“Jadi kolam renang dan Taman Wisata Tedjowati itu menjadi destinasi wisata terpadu, bisa untuk renang, bermain di taman bunga, juga menikmati sajian kuliner khas desa Sidoharjo. Selain itu pengunjung akan dimanjakan juga dengan mengelilingi desa dengan naik sepeda ontel tua atau rencanya juga naik kuda, yang nanti pengunjung bisa menikmati tanaman persawahan serta bisa membaur dengan masyarakat maupun petani,” jelas Trimanto selain Kepala Desa juga pemilik warung opor bebek dan bebek goreng Bu Yadi yang sudah terkenal dan maknyus masakannya.