Gunungkidul —-Karang Taruna Bhakti Muda Mundon,Kalurahan Tancep Kapanewon Ngawen Gunungkidul terus mewujudkan komitmen dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia. Sebagai wujud komitmen tersebut, Bhakti Muda berkolaborasi dengan instansi pemerintah menggelar pertunjukan Reog dan jathilan.
Kesenian reog jathilan diadakan pada Minggu (1/1/2023) bersamaan dengan peringatan HUT Ke 30 Bhakti Muda.
Ketua Karang Taruna Bhakti Muda, Ngadimin mengatakan bahwa pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan di desa dan pelestarian budaya Indonesia yang adi luhung.
“Ini sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan antar pemuda. Kedepannya semakin kompak dan solid. Kebudayaan reog dan jathilan kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dukuh Mundon, Purnama mengapresiasi kiprah pemuda Bhakti Muda Mundon dalam andil pelestarian budaya Indonesia ini.
“Kebudayaan Indonesia yang adi luhung jangan sampai direbut oleh bangsa lain. Ini sinergis untuk pemersatu warga mengingat secara geografis ini di perbatasan antara Gunungkidul – Klaten, sehingga warga bersatu dalam keberagaman,”ucapnya.
Purnama mengungkapkan masyarakat begitu antusias untuk menyaksikan pertunjukan tersebut, bahkan pengunjung banyak yang datang dari luar desa.
Ia berharap melalui pertunjukan ini masyarakat khususnya anak muda bisa lebih mengenal dan mencintai budaya asli Indonesia.