Salfamedia.com, Klaten – Menghadapi arus mudik lebaran 2016, Polres Klaten telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan, setidaknya terdapat enam titik rawan kemacetan di Klaten.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara menyampaikan, enam titik rawan kemacetan tersebar di beberapa wilayah meliputi prambanan, palang pintu kereta api (KA) Sendangan Mojayan Klaten Tengah, Alun-Alun Klaten, Bendogantungan, Karangwuni, dan Delanggu.
“untuk mengurai kemacetan, diantaranya di Prambanan akan kami lakukan rekayasa jalan utamanya setelah lebaran karena banyaknya wisatawan yang akan berwisata ke Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan,” jelasnya, pada Rabu (22/6).
Sedangkan di Alun-Alun Klaten juga merupakan titik rawan kemacetan pada malam lebaran karena banyaknya masyarakat yang akan takbiran.
“kita juga mengantisipasi menggunakan jalur lingkar barat Delanggu ketika terjadi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas,” terangnya.
Selain itu, Polres Klaten juga meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk pemasangan CCTV di 8 titik-titik rawan baik itu rawan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan di wilayah kota, jalan jatinom, perempatan pakis, perbatasan dengan kabupaten Sukoharjo.
“CCTV yang kami miliki terbatas karena baru ada 3 yang dipasang di Bendogantungan, Karangwuni, Prambanan,” ungkapnya.
Pemasangan CCTV direncanakan selesai sebelum digelarnya Operasi Ramadhania pada 30 Juni mendatang.